Beritasiber.com LAMONGAN – Terkait pemberitaan adanya dugaan keracunan yang dialami puluhan santriwati hingga dilarikan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas setempat, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fiqhi Dusun Ngepung Desa Rejosari Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan angkat bicara.
Pengasuh Ponpes Darul Fiqhi KH. Abdul Adzim menjelaskan, kejadian ini bermula diketahui hari Sabtu (09/09/2023) pagi terdapat 10 santri putri sakit secara bersamaan dan dirujuk ke RSUD Soegiri dan Puskesmas Deket.
Selanjutnya, di hari yang bersamaan Sabtu sore hari hingga petang di waktu yang hampir berdekatan sekitar 30 santri putri dilarikan ke RSUD Soegiri dan Puskesmas Deket.
“Pertama kami mengucapkan terimakasih kepada tim medis, Dinas Kesehatan dan Kepolisian serta masyarakat Dusun Ngepung yang secara sigap memberikan bantuan sehingga kejadian bisa tertangani secara cepat dan sigap,” tutur KH Abdul Adzim. Senin (11/09/2023).
Gus Adzim sapaan akrabnya mengungkapkan, pihaknya menyimpulkan bahwa kejadian tersebut bukan keracunan makanan dari Ponpes. Karena kejadian tersebut hanya menimpa mayoritas santri putri atau santriwati.
“Dari kejadian yang ada, sehingga kami menyimpulkan bahwa tidak ada keracunan makanan dari Ponpes karena santri laki-laki tidak mengalami gejala apapun,” ujarnya.
Namun demikian, pihak Ponpes Darul Fiqhi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lamongan akan mendalami masalah ini sebagai sarana perbaikan demi terciptanya Ponpes yang ramah kesehatan.
Gus Adzim juga meminta doa dan support untuk kesembuhan para santri yang saat ini masih menjalani pemulihan baik yang di rumah sakit maupun yang berada di rumah.
Tim Redaksi