Beritasiber.com LAMONGAN – Proyek pembangunan gedung laboratorium dan perpustakaan MAN 1 Lamongan yang menelan anggaran Rp. 5,2 miliar lebih, terancam tidak akan selesai tepat waktu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pembangunan program peningkatan sarana dan prasarana Madrasah melalui SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) tahun anggaran 2023 di MAN 1 Lamongan, yang pengerjaannya dimulai pada bulan Mei 2023 berdasarkan batas waktu 160 hari kalender hingga saat ini masih terlihat proses pembangunan gedung tiga lantai tersebut masih belum selesai 100 persen.
Kepala MAN 1 Lamongan Nur Endah Mahmudah, S.Ag, M.Pd.I., yang disampaikan melalui Abdul Hadi selaku Humas mengatakan, untuk progres proyek pembangunan gedung tersebut sudah berapa persen selesainya.
Ia menyebutkan, mengenali proyek pembangunan itu kewenangan Kanwil Kemenag Jatim sedangkan pihaknya hanya sebatas ketempatan pemakaian manfaat saja.
“Kami hanya ketempatan pemakai pemanfaatan. Jadi, baik pelaksanaan serta pengawasannya semua dari Kanwil,” kata Hadi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/10/2023).
Hadi menjelaskan, setelah peletakan batu pertama yang dihadiri secara langsung oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Jatim pada bulan Mei kemudian di kerjakan, namun sempat berhenti antara tiga hingga empat hari pekerja diliburkan sementara.
“Yang saya tahu sempat berhenti antara tiga hingga empat hari pekerja diliburkan dan dari kabar yang ada tanggal 15 Oktober ini batas akhir,” kata Hadi.
Tim Redaksi