BERITASIBER.COM | YOGYAKARTA – Politik uang telah menjadi perbincangan sebagai masalah krusial dalam setiap pemilihan kepala daerah (pilkada), menggugah keprihatinan mendalam atas masa depan demokrasi dan memunculkan ketidakpastian atas integritas sistem politik kita.
BMeskipun menghilangkan sepenuhnya praktek ini adalah tugas yang tidak mudah, namun langkah-langkah penanggulangan politik uang harus menjadi prioritas utama dalam persiapan Pilkada 2024 yang akan digelar serentak.
Disisi lain, partai politik punya posisi dan peranan yang penting dalam setiap sistem demokrasi. Partai politik memainkan peran penghubung yang sangat strategis antara proses-proses pemerintahan dengan warga negara.
Bahkan banyak yang berpendapat bahwa partai politiklah yang sebetulnya menentukan warna demokrasi di suatu negara, seperti yang dikatakan schattscheider, “political parties created democracy”.
Menurut Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, idealnya calon yang diusung partai tersebut adalah kader partainya sendiri.
“Secara konsep, kader partai yang ideal adalah yang berani mengajukan calonnya dari internal, yakni kader partai yang telah berjuang membesarkan partai dalam segala situasi dan kondisi,” kata Khamim yang juga Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, Minggu (9/6/2024).
Tim Redaksi