BERITASIBER.COM | SUMENEP – Hingga hari ini, Selasa (06/02/2024) kegaduhan perihal uang transport Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep terus melambung tinggi.
Kendati menjadi buah bibir di tengah elemen masyarakat, PPS Desa Bragung nampak memilih bungkam terhadap laju polemik yang sedang booming diperbincangkan KPPS setempat.
Anehnya lagi, sebagaimana penuturan salah satu anggota KPPS setempat yang enggan namanya di publish Media ini, bila bertanya seputar anggaran transport di WAG KPPS Bragung, admin grup secara spontanitas menghilangkan jejak pesan pengirim.
“Saya berkali-kali mas mengirim pesan ke grup KPPS Bragung dengan maksud mempertanyakan polemik anggaran transport, nyatanya tak berselang lama dari mengirim pesan tiba-tiba di hapus oleh admin grup,” ungkapnya, Selasa (06/02/2024).
Padahal, lanjut dia, maksudnya tidak lain hanya untuk meminta kejelasan besaran uang transport yang semestinya diterima oleh KPPS sebagai haknya usai dilantik dan mengikuti bimtek.
Tim Redaksi