Beritasiber.com LAMONGAN – Pemerintah Desa Deketwetan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan terus berupaya memaksimalkan segala potensi dan sumberdaya yang ada di desa. Salah satunya ditandai dengan launching Desa Berdaya klinik informasi Dewa Dewi (Deketwetan Desa Wisata) dan peresmian rest area Desa Deketwetan, Sabtu (28/10/2023).
Selain peresmian, kegiatan tersebut juga digelar bazar produk UMKM Desa Deketwetan dan UMKM Kecamatan Deket serta grebek pasar murah dari Disperindag Kabupaten Lamongan yang menyediakan 5 ton beras SPHP dengan kemasan 5 kg.
Kegiatan launching desa berdaya tersebut dihadiri Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur, Dinas PMD Kabupaten Lamongan, Dinas Perindag Kabupaten Lamongan serta Forkopimcam Kecamatan Deket, Kepala Desa se Kecamatan Deket, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat Desa Deketwetan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa Endah Binawati Muriandini, menyampaikan keberadaan Desa Berdaya ini menjadi program prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Ibu Gubernur Jawa Timur memberikan reword kepada desa desa yang mampu meningkatkan kapasitasnya menjadi desa Mandiri di Jawa Timur termasuk bagi Desa Deketwetan,” tutur Endah Binawati Muriandini usai melaunching Desa Berdaya klinik informasi Dewa Dewi (Deketwetan Desa Wisata) dan peresmian rest area Desa Deketwetan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, Sabtu (28/10/2023)
Diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa, Dinas PMD Provinsi Jatim bahwa keberadaan Desa Mandiri di Jawa Timur merupakan tertinggi secara nasional yakni 2.800 Desa Mandiri atau 24,4 persen dari jumlah desa Mandiri se Indonesia.
“Tidak hanya Desa Mandiri, begitu juga Desa Maju di Jawa Timur menjadi jumlah tertinggi secara nasional yakni terdapat 3.674 Desa dengan kategori Desa Maju,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini menjadi prestasi yang luar biasa bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, raihan prestasi ini bukan hanya prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur semata tapi berkat kolaborasi kerja bersama seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur.
“Hal ini berkat kolaborasi kerja bersama dengan Pemerintah daerah, pemerintah Kabupaten/kota, pemerintah Desa serta utamanya seluruh masyarakat Jawa Timur yang bersama sama memulihkan ekonomi Jawa Timur,” ujarnya.
Tim Redaksi