IMG_20240610_222115_11zon
Bs Iklan 970x250_11zon
IMG-20240708-WA0017_11zon

.com – Program Kartu Sejahtera () yang diluncurkan Gubernur Pranowo sejak 2017, menjadi solusi penanganan kemiskinan. Program tersebut mampu meng-cover 12.764 fakir miskin tidak produktif setiap tahun, yang belum terjamah dari Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi , Harso Susilo menuturkan,. merupakan program sosial tunai dengan sasaran fakir miskin tidak produktif, yang belum mendapatkan program perlindungan sosial dari Pemerintah Pusat. Di antaranya penyandang disabilitas, seperti mental retardasi, psikotik dan ekspsikotik, disabilitas fisik berat, disabilitas mental.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Selain itu, berpenyakit kronis, antara lain tuberculosis (TBC), stroke, kanker atau tumor ganas, gagal ginjal, dan paru-paru flek.

Ditambahkan, program berjalan dengan baik. Bahkan saat pandemi -19 melanda, program ini masih terus dilaksanakan.

IMG-20240708-WA0017_11zon

resmi di-launching sejak 2017 lalu. Sesuai hasil keputusan penerima program ini ada sebanyak 12.764 penerima manfaat,” ujarnya, Rabu (18/1/2023).

Dari pertama kali diluncurkan, masing-masing penerima mendapat sebesar Rp3 juta per tahun. Pencairannya dilakukan bertahap tiga bulan sekali.

“Tiga bulan sekali, penerima mendapat Rp750 ribu,” lanjut Harso.

Menurutnya, keseriusan Gubernur dalam memberikan perhatian bagi masyarakat miskin melalui , terus dilakukan. Tidak tanggung-tanggung, besaran program tersebut dinaikkan pada 2023.

“Pada tahun anggaran 2023 besaran yang akan diterimakan oleh penerima sebesar Rp4,4 juta per tahun. Ini naik dari yang sebelumnya Rp3 juta per tahun,” ungkap Harso.

Baca Artikel Lainnya :