BERITASIBER.COM | SURABAYA – Setelah ARCI dan Indopol, giliran Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru Pilgub Jatim 2024. Terlihat pasangan calon nomor 2, Khofifah-Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak (Khofifah–Emil) jauh meninggalkan dua rivalnya, yakni Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman.
Hasil survei Poltracking pada 4-10 Oktober 2024 itu memperlihatkan elektabilitas Khofifah–Emil tembus di angka 67,5 persen. Disusul paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini -Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 24,6%.
Ini capaian luar biasa dari Khofifah–Emil, karena jarak dengan Risma-Gus Hans hampir 3 kali lipat. Sementara elektabilitas paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, hanya 2,8 persen. Sedang undecided voters atau mereka yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab semakin mengecil tingga 5,1 persen.
Poltracking juga memaparkan elektabilitas cagub tanpa pasangan. Hasilnya, Khofifah tetap tertinggi dengan rincian sesuai nomor urut. Luluk Nur Hamidah 2,8 persen Khofifah Indar Parawansa 66,7 persen Tri Rismaharini 24,1 persen Tidak Jawab 6,4 persen Sedang elektabilitas Cawagub, Emil Dardak juga unggal atas dua rivalnya. Lukmanul Khakim 4,3 persen Emil Dardak 66,3 persen Gus Hans 16,2 persen Tidak Tahu/Tidak Jawab 13,2 persen
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam keterangannya menyebutkan bahwa survei ini dilakukan 4 hingga 10 Oktober 2024, dengan populasi survei warga Jawa Timur berusia 17 tahun ke atas/sudah menikah dengan jumlah responden 1.200.
Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.
Tren Kenaikan Khofifah–Emil Hanta Yuda menerangkan tren elektabilitas Khofifah–Emil yang melesat selama sebulan terakhir.
Tim Redaksi