Beritasiber.com TRENGGALEK – Tidak sekedar menyandang predikat sebagai Bunda PAUD, Novita Hardini, SE. merasa mempunyai kewajiban untuk mendampingi dan mengawal kemajuan pendidikan di Kabupaten Trenggalek.
Sebagai mitra pemerintah, Bunda PAUD sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek itu melakukan monev transisi sekolah dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar.
Anak yang sebelumnya bermain sambil belajar di bangku pendidikan usia dini, diharapkan oleh tokoh perempuan itu, tidak serta merta dipaksakan dengan pengetahuan baca, tulis dan hitung (Calistung) di bangku sekolah dasar. Penggiat perempuan dan anak itu menghimbau lembaga SD untuk bisa mematuhi peraturan dari Kementrian Pendidikan.
Awal masuk SD diminta lebih menekankan pada penanaman karakter, ketrampilan sehari hari maupun kemandirian anak. Dengan begitu harapannya pendidikan kedepan bisa lebih menyenangkan.
“Saya melakukan monev evaluasi transisi PAUD ke SD. Rencananya ke beberapa sekolah sampai seminggu kedepan untuk benar-benar memastikan setiap sekolah SD mematuhi atau menerapkan peraturan dari Kementerian Pendidikan,” ungkap Novita di halaman SDN 1 Surodakan, Rabu (26/07/2023).
Intinya, sambung perempuan cantik itu, anak-anak bisa happy. Jangan terlalu ditekankan calistung. Lebih kepada penanaman karakter, keterampilan sehari-hari, kemandirian.
“Enam pondasi penting bagi tumbuh kembang anak yang harus ditekankan. salah satunya adalah kemandirian character building sehingga anak-anak bertumbuh dengan bahagia,” jelasnya.
Tim Redaksi