IMG_20240610_222115_11zon
Bs Iklan 970x250_11zon
IMG-20240708-WA0017_11zon

| – Dua warga RT 84 RW 19 Kelurahan Brontokusuman, Mergangsan, bernama Kristriwanto dan Suryani merasa dirugikan karena tidak merasa didata saat atau Pencocokan dan Penelitian oleh atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih.

“Jadi saya tidak merasa didata oleh , bahkan orangtua saya disuruh menandatangani blangko pendataan saya. Saya duga ini nggak sesuai prosedur. Bisa saya duga jika ada tandatangan saya diberkas, maka itu saya anggap dipalsukan,” kata Kris, Sabtu (7/9/2024).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bahkan kata Kris yang juga aktivis kemasyarakatan itu, stiker sebagai bukti tanda pencocokan dan penelitian data pemilih yang seyogianya ditempel di rumahnya juga tidak terlihat.

“Ya nggak ada stikernya. Tetapi kalau mereka ingin wawancara atau lakukan pendataan, saya punya no hp yang terpampang di dinding rumah saya. Kenapa tidak juga hubungi saya,” sambungnya.

IMG-20240708-WA0017_11zon

Masih kata Kris, dirinya sudah berkomunikasi dengan Panwas setempat. Dan jika terdapat tandatangan tersebut dibubuhkan di berkas , Kris akan mengadukannya ke pihak berwenang.

“Saya sudah sampaikan ke Panwas agar ditindaklanjuti. Kalau ada tandatangan saya didalam, saya akan laporkan ini ke pihak kepolisian sebagai pemalsuan,” pungkasnya.

Ayah Kris, Klik membenarkan bahwa petugas meminta dirinya mewakili Kris untuk menandatangani berkas .

Baca Artikel Lainnya :