BERITASIBER.COM | SUMUT – Diduga akibat aturan kebijakan sistem yang diterapkan oleh PT Petro Nusa Perkasa dengan menggunakan Sistem Auto Schedule menimbulkan polemik diantara beberapa SPBU atau galon minyak.
PT Petro Nusa Perkasa yang di tunjuk langsung pihak dari PT Pertamina Patra Niaga untuk melaksanakan kegiatan dalam menerapkan System Auto Schedule atau Rute perjalanan mobil tangki BBM dari Terminal Fuel Medan Group ).
Berdasarkan info yang beredar, dampak penerapan Sistem Auto Schedule adalah rute perjalanan mobil tangki ke SPBU selalu terlambat bahkan banyak pesanan BBM yang tidak terkirim oleh PT Petro Nusa Perkasa ke SPBU sekitar wilayah Sumbagut (Provinsi Sumatra Utara)
Saat dikonfirmasi salah satu pemilik SPBU yang enggan disebutkan namanya mengaku terpaksa harus mengikuti aturan yang dibuat PT Petro Nusa Perkasa yang di tunjuk langsung pihak dari PT Pertamina Patra Niaga.
“Memang kita pihak SPBU sekarang kena Sistem Auto Schedule”, ucapnya.
Saat ditanya keluhannya pemilik SPBU mengatakan, semenjak System Auto Schedule memang ada membuat jadwal penerimaan BBM kami jadi tidak menentu,
Tim Redaksi