BERITASIBER.COM | LAMONGAN – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Lamongan, penggunaan reklame dan baliho sebagai sarana kampanye semakin marak.
Fenomena ini memunculkan berbagai dampak yang perlu dikaji secara mendalam dari perspektif ekonomi dan sosial.
Sebagai akademisi dan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Islam Lamongan, saya ingin menguraikan beberapa dampak signifikan dari pemanfaatan reklame dan baliho dalam konteks Pilkada.
Pertama, dari sisi ekonomi, penggunaan reklame dan baliho dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal. Industri percetakan, pemasangan, dan pemeliharaan reklame memperoleh keuntungan dari permintaan yang meningkat.
Hal ini juga menciptakan lapangan kerja sementara bagi tenaga kerja lokal yang terlibat dalam proses produksi dan pemasangan. Selain itu, sektor informal seperti pedagang kecil di sekitar lokasi pemasangan baliho juga mendapatkan manfaat dari meningkatnya aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Namun, dampak ekonomi ini harus diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Pemerintah daerah perlu memastikan bahwa pemasangan reklame dan baliho dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk menghindari kerusakan lingkungan dan infrastruktur.
Selain itu, perlu ada pengawasan ketat terhadap pajak reklame untuk memastikan bahwa pendapatan daerah dari sektor ini dapat dimaksimalkan.
Tim Redaksi