IMG_20240610_222115_11zon
Bs Iklan 970x250_11zon
IMG-20240708-WA0017_11zon

Beritasiber.com – Badan Pengusahaan Batam () bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengadakan Forum Groub Discussion bersama masyarakat di hall and meeting room insumo palace hotel , Sabtu, (30/09/2023).

Dalam seminar ini dihadiri oleh Roni Dwi Putra Sub Analis Media Promosi PB Batam juga hadir secara virtual Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji, S.E., M.Si. dan Wakil Kepala PB Batam Purwiyanto.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Seminar ini mengusung tema “Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Nasional Kemudahan Investasi di Batam”.

IMG-20240708-WA0017_11zon

Kegiatan ini dilaksanakan antara lain untuk mengenalkan Batam sebagai kawasan industri yang berorientasi ekspor, baik secara infrastruktur maupun kebijakan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Selain itu, juga menginformasikan kondisi perkembangan dan pembangunan Batam saat ini. Termasuk menyampaikan mengenai kebijakan serta fasilitas yang ada di Batam dalam rangka mendukung iklim investasi.

IMG_20240610_222601_11zon

Dalam sambutannya, Wakil Kepala , Purwiyanto, menjelaskan mengenai letak Pulau Batam yang sangat strategis, berada di antara negara Singapura dan Malaysia, yang dipisahkan oleh Selat Malaka. Saat ini Batam telah berkembang sebagai daerah industri perkapalan, perdagangan dan pariwisata secara progresif.

“Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan mengenai kelembagaan dan kebijakan strategis pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun atau BBK. Untuk meningkatkan ekosistem investasi, pertumbuhan , perluasan lapangan kerja serta peningkatan daya saing kawasan,” katanya.

Purwiyanto juga menjelaskan mengenai perkembangan dan pembangunan fasilitas di Kota Batam. Termasuk iklim investasi dan infrastruktur yang memadai.

Purwiyanto mengatakan, pada tahun 2022, Batam juga berhasil menciptakan surplus perdagangan yang didukung oleh nilai ekspor yang besar, di mana memberikan kontribusi sebesar 79 persen terhadap eskpor Kepulauan Riau tahun 2022.

Baca Artikel Lainnya :