BeritaSiber.com LAMONGAN – Adanya peristiwa murid SMP bacok guru di Lamongan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lamongan memastikan akan melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi pelaku penganiayaan guru yang ada di salah satu SMP swasta di Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lamongan Umuronah menyatakan prihatin atas penganiayaan yang dilakukan seorang anak didik terhadap gurunya tersebut.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum Polres Lamongan dan juga Dinas Pendidikan untuk dilakukan pendampingan sesuai dengan kebutuhan anak,” kata Umuronah kepada BeritaSiber.com, Jumat (17/11/2023).
Selanjutnya sambung Umuronah, Dinas PPPA Kabupaten Lamongan akan melakukan home visit kerumah siswa tersebut guna melihat dan memastikan kondisinya terkait psikologi atau kejiwaan yang dialami murid itu.
“Menurut informasi hari ini siswa tersebut dipanggil ke Polres untuk dimintai keterangan, dan rencana hari Senin atau Selasa depan kita lakukan home visit kerumahnya,” ujarnya.
Diungkapkan Umuronah, dalam kegiatan home visit itu Dinas PPPA bersama tim akan melakukan mediasi, memastikan kenapa siswa ini sampai melakukan hal tersebut.
Selain itu, Dinas PPPA akan melakukan pendampingan hingga pemulihan psikologi untuk keberlangsungan masa depan anak tersebut. Jika diperlukan, Dinas PPPA akan melibatkan seorang psikolog untuk membantu pendampingan.
“Nanti kita pastikan dulu seperti apa kondisi psikologi anak itu, jika memang diperlukan kita akan libatkan seorang psikolog untuk membantu pendampingan psikologi ataupun kejiwaannya,” imbuhnya.
Tim Redaksi